WONOGIRI – Babinsa Desa Bangsri, Koramil 19/Purwantoro Serma Soeendro menghadiri pelatihan dan praktek tanam Jajar Legowo kepada para Gapoktan di pandu langsung oleh Dinas Pertanian Purwantoro, Kamis(24/3).
Hadir dalam kegiatan tersebut Dinas Pertanian Sudiana, Sekcam Samuri, Babinkamtibmas Desa Bangsri Bripka Esanudin, Kades Bangsri Roni, Kadus Bangsri Sunardi, Para Gapoktan Desa Bangsri.
Dikatakan oleh Babinsa bahwa Jajar legowo adalah sebuah inovasi pola tanam yang dimaksudkan untuk meningkatkan produksi pertanian.
Serma Soeendro menambahkan, sistem tanam jajar legowo adalah sistem tanam dengan pengaturan jarak tanam tertentu, sehingga pertanaman akan memiliki barisan tanaman yang diselingi oleh barisan kosong, dimana jarak tanam pada barisan pinggir setengah kali jarak tanam antar barisan.
Dengan adanya sistem penanaman jajar legowo, Babinsa mengharapkan adanya peningkatan produktivitas padi, dengan cara mengintensifkan lahan pertanian menggunakan sistem tanam jajar legowo.
“Guna mencapai swasembada pangan dan peningkatan produktivitas padi, yang mana saat ini dengan luas lahan yang semakin sempit tetapi produktivitasnya semakin tinggi, maka perlunya diterapkan teknologi dengan sistem penanaman jajar legowo “, pungkasnya.
(Arda 72).